Rabu, 18 April 2018

Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Nasi, Fakta atau Mitos?

Diabetes atau Kencing Manis merupakan penyakit yang berbahaya dan mematikan jika tidak ditangani dengan benar. Menurut data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2017, Indonesia memiliki jumlah penderita diabetes sebesar 10,3 juta jiwa dan menduduki peringkat ke-6 di dunia.


Menurut rilis yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 90 persen dari total kasus diabetes merupakan diabetes tipe 2. Umumnya, diabetes tipe tersebut disebabkan oleh pola diet tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik yang menyebabkan obesitas.

Pemahaman masyarakat tentang pola hidup sehat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya diabetes. Dengan banyaknya mitos diabetes yang beredar di masyarakat, coba Anda simak fakta di balik mitos-mitos menurut Kemenkes RI berikut ini.


1. Penyandang diabetes tidak bisa makan jenis makanan yang mengandung Starch 
Contoh makanan yang mengandung starch adalah pasta, roti, kentang, dan mie. Starch merupakan bahan berjenis tepung yang berfungsi mengawetkan makanan secara alami. Faktanya, penderita diabetes boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung starch, namun dengan porsi kecil. Penderita diabetes juga dapat mengkonsumsi makanan berkarbohidrat lainnya. Hanya saja, penderita harus mengenali kadar karbohidrat dalam makanan dan menyesuaikan dengan porsi yang dianjurkan..

2. Penyandang diabetes tidak boleh makan nasi
Penderita diabetes biasanya disarankan untuk menjauhi nasi dan menggantinya dengan gandum. Namun, mitos tersebut ternyata salah. Nasi maupun gandum mengandung kadar karbohidrat dan indeks glikemi yang sama. Dengan porsi terbatas, keduanya dapat dikonsumsi.

3. Makanan ‘ramah diabetes’ dan ‘bebas gula’ baik untuk kesehatan
Anda tetap harus melihat label makanan dalam kemasan. Sebab, tidak semua makanan bebas gula benar-benar terbebas dari gula. Biasanya, makanan bebas gula masih mengandung jumlah kalori, gula, dan karbohidrat.

4. Penyandang diabetes tidak bisa mendonorkan darah
Penyakit diabetes tidak selalu menghambat niat mulia Anda untuk mendonorkan darah. Para penderita diabetes masih dapat menjadi pendonor darah selama kadar gula darahnya terkendali.

5. Penderita diabetes harus melakukan diet khusus
Diet makanan tidak hanya berlaku bagi penderita Diabetes , tetapi juga semua orang. Sebaiknya, Anda rutin mengkonsumsi biji-bijian, sayur, dan buah. Kemudian, hindari konsumsi lemak trans serta batasi lemak larut dan karbohidrat olahan, terutama gula.